2/06/2009
Pembaca Griya Larasati yang budiman,
Bersama ini ada resep ramuan herbal dari Bapak Purnawan, yang pernah mengalami operasi by pass (CABG). Dengan harapan sharing ini akan menambah informasi bagi Pembaca. Bagi yang membutuhkan info lebih lanjut mengenai resep ramuan ini, silakan menghubungi Bapak Purnawan di alamat email yang tertera di akhir resep.
Pak Pur, terimakasih banyak atas sharing ramuan herbal ini kepada Griya Larasati. (ELD)
==============================
BAHAN:
- 70 – 75 gram Jamur Hitam Putih (Ti Mu Erl)
- ditambah 6 butir Angco (kurma merah china/red jujube).
CARA MEMASAK:
Rebusan pertama :
-Bahan dibersihan (bukan dicuci tapi hanya dikocok-kocok dalam air untuk menghilangkan kotoran yang ada).
-Tambahkan air 3 gelas (680cc) dan biarkan (rendam) selama 30 menit.
-Setelah jamur mekar, direbus dengan api sedang hingga air tinggal 3/4 gelas.
-Warna air rebusan menjadi pekat sampai hitam dan sedikit kental.
-Diminum pagi hari.
Rebusan kedua:
-Sisa rebusan pertama ditambahkan air 2 gelas (440cc) dan direbus kembali hingga menjadi 1/2 gelas.
-Warna air rebusan lebih terang.
-Diminum sore hari.
Perebusan kedua bisa dilakukan langsung setelah rebusan pertama selesai.
Minum jamu ini berturut-turut selama 1 thiap (8 kali atau hari), kemudian istirahat beberapa hari sebelum minum thiap berikutnya.
EFEK JAMU:
Jamu ini memiliki efek untuk menghilangkan racun dan plak maupun sumbatan dalam pembuluh darah, khususnya sumbatan di pembuluh darah jantung (koroner).
Pengeluarannya melalui air seni (berbuih) dan diare. Semakin berat sakit (koroner) anda, makin keras buih air seni anda serta diare yang hebat. Saya menjalani CABG (operasi by pass) tahun 2002, mencoba minum jamu tersbut dan mengalami diare keras hingga tiga minggu berturut-turut. Waktu itu jeda 3 hari antar thiap dan pada thiap keempat sudah berkurang diarenya dan pada thiap kelima hanya seperti minum pencahar ringan saja dan terkadang akan diare kalau sebelum minum jamu saya makan makanan yang berlemak.
Dibawah ini saya lampirkan gambar dari jamur hitam putih dan angco tersebut. (purnawan@ypkbali.org)
Catatan:
-Angcho/red jujube/kurma merah cina: mempunyai ukuran lebih kecil daripada kurma biasa dan rasanya tidak terlalu manis.
-Bisa dibeli di toko obat cina atau toko yang menjual bahan makanan untuk masakan cina.
-Di Pekanbaru harganya Rp. 7,000,-/100 gram .
-Jamur Mu Erl mirp sekali dengan jamur kuping (bokji). Hanya saja lebih tebal dan lebar. Mempunyai dua warna: kehitaman dan kuning kecoklatan di sisi baliknya.
-Mu Erl tidak dimasak dan dimakan, jamur kuping dimasak dan dimakan. Mu Erl biasanya direbus dan diambil airnya saja untuk mengencerkan darah (anticoagulant).
-Bisa dibeli di toko obat cina atau toko yang menjual bahan makanan untuk masakan cina.
-Di Pekanbaru harganya Rp. 7,000,-/100 gram .
Untuk info kesehatan holistik, silakan klik di:
Salam sejahtera pak purnawan,
BalasHapusSemoga pak pur diberikan kesehatan dan keafiatan selalu
Maaf mengganggu waktunya pak purnawan perkenalkan saya ridwan abdulllah umur 43 tahun berdomisili di kota palu propinsi Sulawesi tengah saya adalah pasien cabg tahun 2012 di bulan November di operasi di kota Surabaya saya di bypass sebanyak 3 titik setelah 2 bulan pertama di operasi terjadi penyumbatan sebanyak 2 titik. Di 2 titik yang tersumbat lagi itu terdapat penyumbatan arteri yang 90 % dan 100 % di bulan juni 2013 kemarin yang sumbatan 90 % sudah dipasang cincin tinggal yang sumbatan 100 % belum bisa karena plaknya sudah mengeras sulit untuk ditembus kata dokternya. Dengan keadaan tetap begitu saya menjalaninya dibantu dengan obat dokter seperti obat pengencer darah ,obat kolesterol , obat beta blocker, dan obat anti angina karena saya sering mengeluh mudah capek dan tidak kuat terpapar dingin apalagi dingin ac di mall mall dada sebelaH KIRI terasa berat dan tembus sampai dibelakang walhasil semua obat yg saya minum sebanyak 10 macam dalam beberapa bulan ini hanya bisa mengatasi atau meredahkan kalau sudah kena serangan angina dan untuk penjagaan .demikian apa yang saya rasakan selama ini pak pur mudah mudahan pak pur tidak merasa bosan .
Sebenarnya saya tertarik dengan artikel bapak di blok griya larasati yang berjudul HERBAL UNTUK MASALAH JANTUNG di situ bapak menuliskan resep jamur kuping hitam putih dan angco saya tertarik untuk mencoba resep itu akan tetapi saya penasaran dengan penjelasan bapak yang kurang komplit seperti bapak sudah operasi cabg thn 2002 tapi kenapa masih minum resep itu asumsi saya berarti bapak ada masalah setelah operasi cabg itu kalau bapak berkenan bisa dijelaskan??? Terus wadah untuk memasak resep ramuan itu pakai panci dari tanah liat atau bisa dari panci aluminium biasa ??? bagaimana hasil dari bapak megkomsumsi resep itu apakah bapak merasa lebih baik terus apakah sampai sekarang bapak masih megkomsumsinya???? Apakah ada hasil dari laboratorium atau hasil katerisasi yang menandakan hasil kemajuan dari meminum resep tersebut????
Terima kasih bapak purnawan atas kesediaan bapak meluangkan waktunya
Indahnya berbagi……
Salam. Maaf saya ingin tahu minumnya sehari berapa kali?
BalasHapusMaaf mohon infonya,apa angcho sudah ada yg berbentuk ektraknya? Kalo ada mohon info alamat penjualnya
BalasHapusMaaf mohon infonya,apa angcho sudah ada yg berbentuk ektraknya? Kalo ada mohon info alamat penjualnya
BalasHapus