Senin, 12 April 2010

PENYAKIT KANKER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHN HOPKiNS

PENYAKIT KANKER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHN HOPKINS 

PENYAKIT KANKER,   
UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHN HOPKiNS

SETELAH BERTAHUN-TAHUN MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA SATU-SATUNYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI: MENCOBA) MENGHILANGKAN PENYAKIT KANKER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MENGATAKAN: "ADA CARA ALTERNATIF."

Update dari John Hopkins:

1.        Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel-sel ini berkembang  biak hingga berjuta jumlahnya.. 

2.        Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa "tidak  ada sel kanker lagi" setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel-sel kanker karena sel-sel tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi 

3.        Sel kanker tumbuh antara 6 sampai  lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia. 

4.        Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah  banyak dan membentuk tumor. 

5.        Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup. 

6.        Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen. 

7.        Kemoterapi meracuni sel kanker yang  bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel-sel sehat dalam tulang sumsum,
 
gastrointestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru dll. 

8.        Sedangkan radiasi, bersamaan dengan  fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat. 

9.        Perawatan dini dengan kemoterapi dan  radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih  lanjut. 

10.     Pada saat tubuh menanggung beban racun  yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi. 

11.     Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat-tempat lainnya. 

12.     Cara efektif untuk melawan kanker  adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan sel untuk dapat berkembang biak.

 
 

SEL KANKER MEMAKAN:

  • Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut.
  • Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu  kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan. 
  • Sel-sel kanker berkembang dengan baik di  lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasisdaging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan dan sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit-parasit untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.
  • Dietari yang 80% berbasis sayuran  segar dan sarinya (jus), whole  grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari jumlah tersebut dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim-enzim aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit  untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat. Guna memperoleh enzim-enzim aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius. 
  • Hindari kopi, teh dan coklat, karena  mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur-unsur yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah disaring (filtered) guna menghindari racun-racun dan kandungan logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung  asam. 
  • Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang  tidak tercerna dan tertinggal  di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk  dan menambah timbunan racun.. 
  • Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput  protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh  membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian  besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker. 
  • Beberapa suplemen menaikan system  kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral,  EFAs dll) sehingga memungkinkan sel-sel tubuh sehat untuk menghancurkan sel-sel kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel-sel yang rusak, yang tidak dikehendaki, atau tidak dibutuhkan. 
  • Kanker adalah penyakit yang melibatkan  pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, sifat tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh berada dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajarlah untuk berjiwa  lembut dan pemaaf. Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup.
  • Sel kanker tidak dapat berkembang  dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup  nafas dalam-dalam dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen  juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker.


Ø       Jangan menggunakan tempat  plastic di microwave 
Ø       Jangan memasukan botol air ke freezer 
Ø       Jangan menggunakan 'plastic wrap' di microwave 

 
 

Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di Walter Reed Army Medical Center . 
Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer, terutama cancer payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel-sel di tubuh kita. 

Jangan membekukan botol plastik dengan  air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam  plastik. 

Baru-baru ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi  untuk menjelaskan bahaya kesehatan ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik, terlebih untuk makanan yang mengandung  lemak. Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel-sel tubuh.  Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik. 

Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tahu apa yang ada di kertas tersebut. Lebih aman menggunakan produk-produk di atas. Dia mengingatkan kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari  produk foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin.
 Beliau juga mengungkapkan tentang  plastic wrap seperti saran, juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan  yang akan dipanaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat-zat beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Lebih baik, tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar